KONSEP HOLISTIC CARE ( CARING , HOLISME , HUMANISME ) DALAM PELAYANAN KEPERAWATAN
A. PENGERTIAN HOLISTIC
Holistic memiliki arti ’menyeluruh’ yang
terdiri dari kata holy and healthy. Pandangan holistik bermakna membangun
manusia yang utuh dan sehat, dan seimbang terkait dengan seluruh aspek dalam
pembelajaran; seperti spiritual, moral, imajinasi, intelektual, budaya,
estetika, emosi, dan fisik. Jadi healthy yang dimaksud bukan hanya phisically,
tetapi lebih pada aspek sinergitas spiritually
Perawatan Holistic
adalah Semua bentuk praktik keperawatan yang tujuannya untuk membantu kesembuhan seseorang secara
menyeluruh. Perawat melihat pasien sebagai manusia secara total dimana ada
keterkaitan antara tubuh, pikiran, emosi, sosial/budaya, spirit, relasi,
konteks lingkungan.
Macam-Macam Cabang Penyembuhan Holistik.
a. Holistik Tradisional
b. Holistik Modern
Teknik Pengobatan atau Penerapan
Holistik Care
Pengob atan Holistic adalah,
Pengobatan dengan menggunakan Konsep Menyeluruh, yaitu keterpaduan antara Jiwa
dan raga, dengan method Alamiah yang ilmiah. Holistik meliputi:
1.
CARING
:
tindakan yg bertujuan memberikan asuhan fisik & memperhatikan emosi serta
meningkatkan rasa aman & keselamatan klien (Carruth et all, 1999)
contoh caring
–
Memperkenalkan diri serta membuat kontrak hubungan.
–
Menyebutkan klien dg namanya.
–
Menggunakan sentuhan.
–
Mengkaji lebih lanjut keinginan klien.
–
Meyakinkan klien bhw perawat akan membantu.
–
Menjelaskan tindakan yg akan dilakukan.
Konsep Caring
–
Sebuah perilaku perawatan yang
didasari dari beberapa aspek diantaranya :
–
1) Human altruistic
(mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan),
–
2) Menanamkan
kepercayaan-harapan,
–
3) Mengembangkan kepekaan
terhadap diri sendiri dan orang lain,
–
4) Pengembangan bantuan dan
hubungan saling percaya,
–
5) Meningkatkan dan menerima
ungkapan perasaan yang positif dan negatif,
–
6) Sistematis dalam metode
pemecahan masalah
–
7) Pengembangan pendidikan dan
pengetahuan interpersonal,
–
8) Meningkatkan dukungan, perlindungan
mental, fisik, sosial budaya dan lingkungan spiritual
–
9) Senang membantu kebutuhan manusia,
–
10) Menghargai kekuatan
eksistensial-phenomenologikal.
2. HOLISME
Holisme
adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa system alam semesta, baik yang bersifat fisik, kimiawi, hayati, sosial, ekonomi, mental-psikis, dan kebahasaan, serta segala kelengkapannya harus dipandang sebagai sesuatu yang utuh dan bukan merupakan kesatuan dari bagian-bagian
yang terpisah.
Kata
'holisme' pertama kali diperkenalkan pada tahun 1926 oleh Jan
Smuts, seorang
negarawan
dari
Afrika Selatan, dalam bukunya yang berjudul Holism and Evolution. Asal kata
'holisme' diambil dari bahasaYunani, holos, yang berarti
semua
atau
keseluruhan.Smuts
mendefinisikan holism
sebagai
sebuah
kecenderungan
alam
untuk
membentuk
sesuatu yang
utuh sehingga
sesuatu
tersebut
lebih
besar
dari
pada
sekedar
gabungan-gabungan
bagian
hasil
evolusi.
Contoh
holisme dalam pelayanan keperawatan
Pelayanan holism didasarkan pada konsep
keperawatan holistic yang meyakini bahwa penyakit yang dialami seseorang bukan
saja merupakan masalah fisik yang hanya dapat diselesaikan dengan pemberian
obat semata. Pelayanan holisme memberikan pelayanan kesehatan dengan lebih
memperhatikan keutuhan aspek kehidupan sebagai manusia yang meliputi kehidupan
jasmani, mental, sosial dan spiritual yang saling mempengaruhi.
3.
HUMANISME
Cara berpikir yang mengemukakan konsep dari pri
kemanusiaan sebagai fokus dan satu-satunyatujuan , dalam konsep ini perawat
menggunakan pendekatan dan humanisme dalam prakteknya memperhitungkan semua
yang diketahuinya tentang pasien yang meliputi pikiran ,perasaaan, kesukaan,
dan bahasa tubuh.
KESIMPULAN
Bahwasanya dari pembahasan diatas kita dapat simpulkan
bahwa arti holistic, care, holisme , humanisme menjadi kesatuan yang utuh bahwa
seorang perawat seharusnya dapat menangani seorang pasien dengan penuh
perasaan dan perhatian serta dapat
menyembuhkan jenis penyakit dengan tindakan seorang yang manusiawi dan dengan
cara yang dibutuhkan oleh pasien.